Harapan seorang TKW yang bekerja di luar negeri adalah ingin memperbaiki nasib diri dan keluarganya. Seorang TKW yang rela bekerja membanting tulang di negara orang lain ini adalah ingin agar kehidupan diri dan keluarganya menjadi lebih baik. Seorang TKW ini rela berjauhan dengan keluarganya hanya demi untuk bisa menghidupi keluarganya di tanah air. Namun harapan TKW itu pupus ketika TKW ini mendapat perlakuan yang buruk dari majikannya sehingga harus pulang lagi ke tanah air.

3 dampak negatif yang bisa ditimbulkan ketika seorang TKW mendapatkan perlakuan buruk dari majikannya sehingga harus pulang lagi ke tanah air diantaranya yaitu :

  • TKW Ini Sedih Dan Kecewa

Seorang TKW yang harus pulang sebelum kontrak kerja berakhir karena mendapat perlakuan yang buruk dari majikannya, tentu saja hal ini akan menyebabkan TKW ini sedih dan kecewa. Harapan TKW ini untuk bisa meraup uang di negara orang demi kehidupan yang lebih baik itu sirna karena tidak dapat bekerja lagi.

  • TKW Ini Trauma

Ketika seorang TKW mendapat perlakuan yang buruk dari majikannya tentu saja hal ini akan membuat psikisnya terganggu. Dan tentu saja hal ini akan menimbulkan trauma untuk TKW tersebut sehingga si TKW ini akan kapok untuk berangkat dan bekerja ke luar negeri. Dan hal ini mungkin akan selalu teringat selama hidupnya.

  • TKW Ini Mengalami Cacat Fisik

Jika kekerasan fisik yang dialami seorang TKW ini terlalu berat maka biasanya akan menyebabkan kecacatan pada fisik TKW tersebut. Misalnya saja si TKW ini mengalami patah tulang kaki atau tangan. Atau juga jika si TKW ini mengalami kulit yang mengelupas karena terkena siraman air panas atau mengalami cacat fisik yang lainnya.

Itulah 3 dampak negatif yang bisa ditimbulkan ketika seorang TKW mendapatkan perlakuan buruk dari majikannya sehingga harus pulang lagi ke tanah air. Semoga bermanfaat.