Tidak ada seorang pun yang bisa terbebas dari risiko sakit, sehingga asuransi kesehatan adalah hal yang penting untuk dimiliki oleh setiap orang. Asuransi kesehatan bertujuan untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari risiko keuangan karena kebutuhan untuk biaya medis yang tinggi.

Itulah sebabnya Anda harus memilih asuransi kesehatan yang bagus. Asuransi kesehatan reksadana adalah salah satu asuransi terbaik di Indonesia. Anda dapat mendaftar di reksadana secara online dengan proses yang lebih cepat. Selain premi yang terjangkau, asuransi kesehatan reksadana terpercaya dan terjamin. Untuk mendapatkan asuransi reksadana, syaratnya mudah dan tidak berbelit-belit.

Mari Sehat Raga (dan Finansial) di Tahun Baru!

Tips Memilih Reksadana

Reksadana yang dipilih tentu sesuai dengan target hasil dan lama berinvestasi. Investasi reksadana adalah salah satu investasi yang mudah dan praktis, terlebih saat ini, Anda sudah bisa berinvestasi secara online.

Cara investasi di reksadana sangat mudah. Anda hanya perlu mendaftar, lalu mengisi formulir, dan mulai berbelanja produk reksadana. Investasi reksadana secara online sangat mudah dilakukan, baik oleh ibu rumah tangga maupun mahasiswa.

Selain mudah, reksadana online juga memiliki banyak pilihan hingga 126 reksadana yang dapat Anda beli. Reksadana online memang praktis, mudah, dan terdiri dari banyak pilihan, serta dapat dibeli secara online, namun permasalahannya adalah dikarenakan terlalu banyak pilihan, maka Anda akan bingung dalam memilihnya.

Nah, berikut ini adalah cara memilih reksadana, selain untuk asuransi kesehatan.

  1. Tentukan Tujuan Keuangan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk membeli reksadana adalah memiliki rencana keuangan. Untuk membuat rencana keuangan, Anda dapat menggunakan aplikasi finansialku.

Di aplikasi ini, Anda akan menemukan beberapa pilihan tujuan keuangan, seperti dana darurat, membeli barang dan sebagainya. Dari sini, Anda akan mendapatkan masukan berapa jumlah yang harus Anda investasi, lama tahunnya, dan persen target investasi per tahunnya.  

  • Cari Produk yang Sesuai

Berikut contoh reksadana campuran dengan return mencapai 12% per tahun. Misalnya, hari ini tanggal 10 November.

  • Keuntungan dari awal tahun (3 Januari) hingga hari ini.
  • Keuntungan selama 1 tahun.
  • Keuntungan selama 3 tahun.

Sebelum memutuskan pilihan reksadana, sebaiknya Anda mempelajari cara kerja reksadana terlebih dahulu, terutama cara menghitung keuntungan reksadana. Nah, dari sini, Anda sudah dapat menentukan reksadana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

  • Pertimbangkan Auto Invest

Sebaiknya, Anda juga berinvestasi secara auto debet. Investasi auto debet akan mempermudah Anda untuk konsisentensi dalam berinvestasi. Rencana keuanga tidak akan berjalan, jika Anda tidak konsisten dalam berinvestaai. Permasalahan dalam cara memilih reksadana adalah masalah yang dihadapi oleh banyak investor pemula.

Sudah lebih mengerti sekarang kan? Untuk mulai berinvestasi dan asuransi, mudah saja. Tinggal pasang aplikasi Tanamduit di hape Anda. Pasang sekarang juga!