Siapa sih yang tidak kenal dengan kota Garut. Yaps, kota yang berjuluk kota Intan ini memang terkenal sebagai penghasil dodol pikniknya yang mendunia. Garut terletak dibagian Selatan, Jawa Barat. Banyak tempat wisata yang menjadi destinasi bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara seperti, kolam renang cipanas, Kawah Darajat, Talaga Bodas, dan masih banyak lagi. Selain itu, Garut juga terkenal dengan kearifan masyarakat lokalnya, yang masih memegang teguh adat dan budaya leluhurnya. Untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang Garut, berikut ini akan saya sampaikan 4 fakta tentang Garut.

  1. Penghasil Dodol Terbanyak di Indonesia

Jika kamu membeli dodol di kota Bandung yang rasanya enak, sudah dipastikan bahwa dodol itu buatan Garut. Yaps, memang pada dasarnya, kota Garut ini terkenal sebagai penghasil dodol terbesar di Indonesia. Hal ini terbukti, dengan pemasarannya yang ada di seluruh Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri seperti Malaysia, Arab Saudi, dan Negara Eropa “ ajib banget “.

  1. Penghasil Jaket Kulit Berkualitas Tinggi

Ngomongin soal kualitas jaket kulit, jaket kulit buatan Garut lah yang sudah terbukti kualitasnya. Harganya pun tidak main-main, yang termurah saja di banderol dengan harga Rp 800 ribu sedangkan yang paling mahalnya dibanderol dengan harga Rp 2juta- 3,5 juta per jaketnya “ emang harga ga bisa dibohongi bro “.

  1. Penghasil Domba Adu Terbaik

Mungkin lagu “ adu domba “ bang Haji Rhoma, terinspirasi dari domba adu asal Garut. Yaps, pasalnya domba adu asal Garut ini memang tersohor diseantero Nusantara. Bahkan, ketangguhan domba adu Garut ini sampai mendunia. Harga jual domba adu tersebut juga terbilang fantastis, mulai dari puluhan juta sampai miliyaran “ widihhh “.

  1. Banjir Besar Melanda Garut

Sebesar-besarnya banjir Garut, paling juga hanya sampai mata kaki. Namun, baru-baru ini kota Garut dilanda banjir besar setinggi 3 meter. Tentu saja, banjir besar ini menjadi sejarah banjir terburuk di Garut. Menurut informasi yang didapat, banjir besar ini menelan korban nyawa ratusan orang            “ inalillahi ”.