Membuat tempat tinggal yang nyaman tidak hanya terwujud pada tampilan bentuknya saja, taraf kenyamanan pun bisa diolah melalui peletakkan bukaan sirkulasi udara dan cahaya.

Ya, benar, salah satu cara untuk membuat rumah yang sejuk dan hangat antara lain adalah dengan memperhatikan perencanaan alur sirkulasinya. Selain menghemat energi listrik, penempatan bukaan ini juga mampu menghadirkan penghawaan secara alami.

Memanfaatkan bukaan jendela diyakini bakal memperlancar asupan udara, pancaran sinar matahari bisa masuk lebih maksimal ke dalam rumah.

Terkadang, untuk menghasilkan hawa yang sejuk, penggunaan pendingin ruangan (AC) jadi solusi paling instan. Tapi ingat, sebetulnya penggunaan mesin tersebut justru bikin kondisi ruang jadi pengap. Udara dalam ruang tidak segar, ruang pun jadi lembap.

Mengantisipasi hal tersebut, merencanakan sistem pencahayaan dan ventilasi udara adalah langkah cermat, berikut ini ulasannya.

Fungsi Jendela

Untuk menghasilkan kondisi ruang yang sejuk juga nyaman, upayakan agar jumlah ventilasinya menyesuaikan luas ruangan. Sehingga fungsi jendela jadi maksimal.

Prioritaskan ruang-ruang yang membutuhkan bukaan pintu juga jendela. Misalnya saja ruang keluarga, kamar tidur juga dapur. Bentuk bukaan dapat disesuaikan dengan arah bangunan. Ini penting dilakukan untuk menyesuaikan aliran masuknya udara serta sinar matahari (pagi) ke dalam rumah.

Penggunaan Jalusi

Untuk menambah kenyamanan ruang, Anda juga bisa menempatkan jalusi pada dinding bagian atas dibawah atap. Fungsinya membantu meredam udara panas yang masuk kedalam ruang dibawah atap diatas plafon, sehingga ruang didalamnya akan terasa sejuk.

Penempatan jalusi juga mampu memaksimalkan ventilasi udara. Sehingga, aliran udara tetap lancar, intensitas cahaya yang masuk tetap bisa terkendali oleh adanya jalusi.

Cermati Tinggi Ruang

Hal lain yang wajib dicermati adalah dengan memperhatikan tinggi ruangnya. Lakukan untuk meninggikan plafon minimal 3 meter.

Selain menangkal hawa panas, tinggi plafon juga mampu memaksimalkan sirkulasi udara. Sehingga, kondisi ruang terhindar dari pengap.

Perlu diketahui bahwa, bentuk bukaan jendela sebagai sirkulasi tak sekedar sebagai pemanis tampilan. Jika penempatannya sesuai, adanya bukaan tersebut mampu memaksimalkan fungsi sirkulasi.